Ciri2 Muslim sejati persis seperti firman Allah di bawah: menyayangi sesama Muslim dan keras thd orang2 kafir.
Bagaimana yang kebalikannya? Keras thd orang Islam seperti mengkafirkan, menghina, dan membunuh orang Islam tapi thd kaum kafir seperti Israel malah adem-ayem? Menyeru “Jihad” untuk membunuh sesama Muslim di negara2 yg mayoritas Islam, tapi thd Israel seperti ayam sayur yang tidak berdaya?
Bagaimana yang kebalikannya? Keras thd orang Islam seperti mengkafirkan, menghina, dan membunuh orang Islam tapi thd kaum kafir seperti Israel malah adem-ayem? Menyeru “Jihad” untuk membunuh sesama Muslim di negara2 yg mayoritas Islam, tapi thd Israel seperti ayam sayur yang tidak berdaya?
Mudah2an kita semua dapat hidayah dari Allah dan tidak tersesat.
“Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang
kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Fath 29]
“Hai orang-orang yang beriman,
barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin,
yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya,
dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” [Al Maa-idah
54]
0 komentar:
Posting Komentar